Di Sebutkan Sang Panglima Perang dari Klender Muhammad Arif Bin Kurdin
Atau Haji Darip Pemimpin Laskar Barisan Rakyat Indonesia (BARA) ini dalam catatan sejarah Badan Penggerak
Pembina Potensi Angkatan 45 Dewan Harian Daerah DKI Jakarta Berpangkat
Tituler Letnan Kolonel Penasehat Batalyon AMPI Divisi 1 Siliwangi Di
Purwakarta Jawa Barat Serta Mendapat Gelar/Julukan
Generalismo/Generalissimo Klender 1945.
Generalismo/Generalissimo Menurut Gusman Natawidajaja, Seorang Penulis Buku Maen Pukulan Pencak Silat Khas Betawi
Terbitan O'ong Maryono Pencak Silat Award, Kata Generalismo Itu Di
Ambil Dari Bahasa Italia Yang Artinya Panglima Gabungan Militer
Tertinggi Yang Istilahnya Biasa Di Gunakan Oleh Kalangan Sayap-Sayap
Militer Negara Yang Sedang Berontak. Kedudukan Generalismo Di Zaman
Penjajahan Jepang Di Indonesia Kira-Kira Setingkat Dengan Jenderal
Imamura Pemimpin Pasukan Gunseikan Jepang Di Tanah Jawa. "Pantes Jadi
Orang Buruan Nomor Satu Di Jakarta" Kata Gusman Saat Mengetahui Julukan
Yang Di Berikan BPPP Angkatan 45 DHD DKI Jakarta Untuk Haji Darip..
Namun Setelah Wafatnya, Berkas Catatan inilah Yang Di
Tulis dan di berikan Pihak Pejabat Pemerintah Untuk Sang Panglima Perang Dari Klender ini.
Namun Kita Semua Tahu, Dan Benar-Benar Menyaksikan Niat Dan Ketulusan
Sang Panglima Perang Dari Klender ini Dalam Merebut Dan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia 1945 Betul-Betul ikhlas Hanya Karna Alloh Swt.Pangkat, Jabatan, Simpati, Puja Puji Manusia, Dan Penghargaan Apapun Tak Pernah Melintasi Benak Dan Pikirannya. Bahkan Beliau Berpesan Kepada Keluarganya Agar Tidak Perlu Menuntut Apa-apa Kepada Pemerintah Atas Perjuangan, Pengorbanan, Dan Pengabdiannya Untuk Bangsa dan Negara.

Ajiiiiiiib ... Mantaaaaf
BalasHapus